REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan setelah minum jamu selama 17 tahun badan tidak mudah capai dan fit. Dia pernah membaca bahwa dalam temulawak terdapat kurkuma yang bisa memperbaiki fungsi liver dan pencernaan lain.
Presiden mengaku menyukai campuran temulawak dan jahe. Efeknya, perut menjadi lebih hangat.
Selain itu, lanjut dia, jamu cocok sebagai aromaterapi untuk spa. Namun, sebagai minuman terdapat sejumlah tantangan untuk menjadikan jamu sebagai minuman kesehatan favorit. Pasalnya, pemerintah menilai jamu sulit untuk dikembangkan.
Presiden Jokowi menyebutkan, apabila jamu menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia bisa menimbulkan efek domino positif bagi masyarakat bumi pertiwi. Pasalnya, dengan konsumsi jamu meningkat akan mengerek konsumsi bahan jamu pula.