REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam waktu dekat kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono akan menggelar pertemuan, untuk membahas mengenai islah sementara Partai Golkar. Hal tersebut dilakukan agar partai berlambang pohong beringin itu bisa ikut dalam Pilkada serentak.
"Mungkin minggu ini akan bertemu semua elite-elite senior beserta dua kubu. Wajib ini ketemu untuk bahas masalah itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham, saat dihubungi ROL, Senin (25/5).
Ia menyebut elite senior seperti Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla akan hadir karena dibutuhkan menjadi pihak yang memediasi. Apalagi mereka adalah senior yang juga memiliki tanggung jawab atas partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dalam pertemuan yang belum dipastikan waktunya itu, ia menyebut semua pihak akan merundingkan kesepakatan yang terbaik bagi partai. Tentunya kesepakatan yang diambil harus didasarkan pada aturan yang berlaku.
Idrus mengharapkan upaya yang difasilitasi Wapres JK itu nantinya tidak lagi mementingkan kepentingan keinginan masing-masing. Semua harus jelas dan berlandaskan hukum. "Kalau berdasarkan aturan hukum yang jelas kan lebih enak. Bukan karena keinginan sepihak yang menggebu-gebu," ujarnya.
Sebelumnya JK baru bertemu kubu Ical untuk membahas penawaran islah agar partai ini bisa mengikuti pilkada. Karena bagaimanapun sesuai peraturan yang diberlakukan KPU, partai yang tengah berkonflik tidak dapat mengikuti gelaran pilkada yang akan digelar secara serentak di seluruh daerah Indonesia.