Senin 25 May 2015 18:19 WIB

Demam Batu Akik Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Batu Akik Galih Kelor, Batu Akik Fosil Khas Semarang
Foto: Bukalapak.com
Batu Akik Galih Kelor, Batu Akik Fosil Khas Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, kepala daerah yang dilanda demam batu akik akhir-akhir ini berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Khususnya di Kota Lubuklinggau.

"Contohnya, Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mempromosikan batu akik dengan mengasah sendiri menjadi panutan karena ternyata menambah pendapatan bagi masyarakat," kata Alex Noerdin di Lubuklinggau, Senin (25/5).

Ia mengatakan, tren batu akik kini membuat semangat wali kota membangun Lubuklinggau di berbagai bidang hingga mengalami perkembangan sangat pesat. Termasuk tingkat ekonomi masyarakat berubah setelah pengembangan bisnis batu akik.

Apalagi harga karet petani hingga kini masih anjlok, dan tidak diimbangi dengan harga bahan pokok yang melambung tinggi. Untuk mengatasinya adalah bisnis batu akik lokal yang kualitasnya tak kalah dengan daerah lain di Tanah Air. "Saya mengenal betul Wali Kota Lubuklinggau ini banyak ulahnya, ibarat pepatah nenek moyang orang banyak ulah akan menghasilkan pendapatan karena kreatif dan inovatif termasuk salah satunya SN Prana Putra Sohe," kata Alex dengan nada bercanda.

Karenanya, lomba batu akik secara nasional dan internasional melalui perlombaan 'Dunhil Bike' rencananya akan digelar di Kota Lubuklinggau dan menjadi tuan rumah pada 2016. "Untuk merebut tuan rumah perlombaan Dunhil Baike itu ada dua daerah yaitu Kota Lubuklinggau dan Jawa Barat, sedangkan yang akan merebut tuan rumah Asean Games DKI-Jakarta dan Kota Palembang," ujarnya.

Ketua Gamestone Indonesia Tutur Yogi mengatakan, dengan semangat demam batu akik secara tidak langsung meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengangkat citra batu akik Lubuklinggau yang tak kalah bersaing dengan daerah lain. Dengan lomba mengasah dan pameran batu akik tersebut yang disaksikan masyarakat Indonesia akan mengangkat nama batu akik Sumatera selatan di tingkat nasional.

Untuk penilaian pemenang nantinya dilihat dari ketangkasan dan nilai estetika batu itu sendiri dan pemenangnya akan diikutkan pada perlombaan batu akik piala Presiden akhir Juni 2015. Pada lomba mengasah batu akik pada rangkaian kegiatan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Selatan ke-X adalah Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengalahkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Peserta lomba mengasah batu akik itu selain diikuti Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Iza Fadri dan seluruh unsur terkait lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement