REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Satu bulan setelah bencana gempa bumi Nepal, lembaga perdamaian dunia PBB menyerukan agar negara-negara di dunia perlu memberikan bantuan untuk rekonstruksi dan pangan.
"Pemberian bantuan fokus pada penyediaan rekonstruksi," kata seorang pejabat PBB, seperti dilansir BBC News, Senin (25/5).
Menteri Keuangan Nepal Ram Sharan Mahat mengungkapkan, hanya 10 persen anggaran yang digunakan untuk membantu warganya dan berasal dari dana internasional.
Sebelumnya, bantuan pangan dan material untuk membangun tempat tinggal mengalami keterlambatan di beberapa daerah Nepal. Sebagian besar warga Nepal juga mengeluh karena menilai pemerintah tidak melakukan hal yang cukup untuk membantu para korban gempa.
Gempa susulan kadang masih dirasakan oleh warga Nepal. Sampai saat ini, sebagian besar dari mereka lebih memilih tinggal di tenda-tenda penampungan.
Kondisi ini dikhawatirkan tidak akan bertahan hingga musim hujan. Walaupun bertahan, ada kekhawatiran lain saat musim hujan tiba, yaitu bencana longsor yang dapat menimpa para pengungsi.