Selasa 26 May 2015 05:25 WIB

Sekitar 55 Ribu Warga Melarikan Diri dari Ramadi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Indah Wulandari
Salah satu warga Irak, mengungsi setelah Kota Ramadi dikuasai ISIS.
Foto: Reuters
Salah satu warga Irak, mengungsi setelah Kota Ramadi dikuasai ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID,RAMADI -- Sebanyak 55 ribu warga telah melarikan diri dari kota Ramadi sejak kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menguasainya, Senin (25/5).

Dilansir dari CNN, pejabat dari Khalidiyah mengatakan, sebagian pengungsi menuju Baghdad. Pihaknya memperkirakan empat ribu keluarga tiba di Khalidiyah pada Sabtu (23/5) lalu.

Lembaga pengungsian PBB UNFPA memprediksi ada 3.000 hingga 5.000 kepala keluarga tiba di daerah tersebut dalam waktu beberapa hari. Saat ini sebanyak 2.173 paket perlengkapan kebersihan telah dikirim ke Baghdad.

Sementara itu, sebanyak 150 paket akan dikirimkan ke kamp Qurato di Sulimaniyah dan 2.800 paket akan di kirim ke Habbaniyah di Anbar. Sejak Juni 2014, mereka telah mendistribusikan sebanyak 66 ribu paket.

Pasukan Irak juga sedang menunggu perintah untuk merebut Ramadi kembali. Perintah akan diberikan oleh pemimpin operasi Anbar Mayjen Qassim al Mahamadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement