REPUBLIKA.CO.ID,RAMADI -- Sebanyak 55 ribu warga telah melarikan diri dari kota Ramadi sejak kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menguasainya, Senin (25/5).
Dilansir dari CNN, pejabat dari Khalidiyah mengatakan, sebagian pengungsi menuju Baghdad. Pihaknya memperkirakan empat ribu keluarga tiba di Khalidiyah pada Sabtu (23/5) lalu.
Lembaga pengungsian PBB UNFPA memprediksi ada 3.000 hingga 5.000 kepala keluarga tiba di daerah tersebut dalam waktu beberapa hari. Saat ini sebanyak 2.173 paket perlengkapan kebersihan telah dikirim ke Baghdad.
Sementara itu, sebanyak 150 paket akan dikirimkan ke kamp Qurato di Sulimaniyah dan 2.800 paket akan di kirim ke Habbaniyah di Anbar. Sejak Juni 2014, mereka telah mendistribusikan sebanyak 66 ribu paket.
Pasukan Irak juga sedang menunggu perintah untuk merebut Ramadi kembali. Perintah akan diberikan oleh pemimpin operasi Anbar Mayjen Qassim al Mahamadi.