Selasa 26 May 2015 08:02 WIB

Kalangan Sepak Bola Harap Menpora Cabut Pembekuan PSSI

Usai dibekukan Kemenpora, kantor PSSI disegel.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Usai dibekukan Kemenpora, kantor PSSI disegel.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kalangan sepak bola berharap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi segera mencabut Surat Keputusan pembekuan PSSI seperti disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, di Palembang, Sumatra Selatan, Senin, mengharapkan usulan pencabutan pembekuan PSSI ini segera direalisasikan karena menjadi awal untuk memulai kembali kompetisi liga profesional musim ini yang sudah terhenti empat kali.

"Ini suatu kabar yang membahagiakan jika pada akhirnya Menpora mau mengaktifkan PSSI kembali. Setidaknya para insan sepak bola bisa berharap lagi bahwa kompetisi musim ini akan berjalan kembali, tinggal Menpora bagaimana, kapan akan mencabutnya karena dorongan dari Wapres JK sudah ada," kata Hendri lagi.

Dia mengemukakan, pencabutan SK pembekuan PSSI ini akan berpengaruh positif pada iklim sepak bola di Indonesia yang mengalami masa suram sejak beberapa bulan terakhir. Meski demikian, ia tidak begitu yakin pencabutan itu bakal dilakukan dalam waktu dekat meskipun sudah mendapatkan dorongan dari Wapres JK.

"Jika pun kompetisi dijalankan kembali kemungkinan besar tidak dalam waktu dekat, mengingat tak berapa lama lagi akan memasuki bulan Ramadan," kata dia pula.

Faktor lainnya yang dipandang Hendri sebagai penghambat, yakni usulan pemerintah yang mengharapkan Tim Transisi turut dalam pengelolaan liga profesional jika akhirnya kompetisi tetap dijalankan musim ini.

"Ini jelas tidak mudah, perlu koordinasi yang berarti mau duduk satu meja. Tapi terlepas dari tantangan dan ancaman yang bakal terjadi pada masa mendatang, saya tetap optimistis memandang kompetisi ke depan," kata asisten pelatih Benny Dollo ini pula.

Ia pun berharap, semua ini menjadi pelajaran berbagai pihak terkait, terutama PSSI untuk senantiasa membenahi sektor internal dan tidak lupa bersinergi dengan pemerintah. "Ini pelajaran bagi semua. Yang jelas, sangat tidak enak tidak ada kompetisi hampir lima bulan ini, semoga saja kejadian ini bisa membuka mata semua pihak," kata dia lagi.

Pemain Persela Mahyadi Panggabean mengharapkan persoalan pembekuan PSSI ini dapat ditindaklanjuti dengan arif oleh berbagai pihak.

"Pihak yang bersengketa mulailah untuk berdamai karena ada hal yang lebih penting yang harus dipikirkan. Tak berapa lama lagi Timnas Indonesia akan bermain di SEA Games, seharusnya lebih fokus ke sini," ujar dia.

Wapres Jusuf Kalla mengeluarkan pernyataan seputar masalah ini seusai bertemu Menpora Imam Nahrawi, perwakilan PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketua PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo di Istana Wapres hari ini. JK mengharapkan SK pembekuan PSSI dicabut Menpora.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement