REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi mengatakan tidak ada masalah dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia pun mengaku sejalan dengan Ahok dalam menjalankan pemerintahan di DKI.
"Permasalahan sama kok, dia (Ahok) pengen makai anggaran dan kita yang ngawasin anggaran. Kan itu duit-duit rakyat juga," ujarnya di Balai Kota, Senin (26/5).
Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 menggunakan payung hukum Peraturan Gubernur (Pergub). Penggunaan Pergub pada APBD disebabkan tidak ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif.
Dengan penggunan Pergub juga, menjadikan DPRD tak ikut terlibat dalam penyusunan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun ini.
Akan tetapi Prasetio mengatakan DPRD tetap melakukan kegiatan reses. Setiap permasalahan dari warga yang ditemukan anggota dewan dalam kegiatan reses, tetap akan disamakan dengan legislatif.
"Ya artinya, reses itu kan pembahasannya sama. Kita kroscek, apa lagi pakai Pergub fungsi kita jalan bukan berarti kita tidak boleh reses," katanya.
Reses DPRD DKI memang telah berlangsung pada 11-19 Mei lalu. Para anggota dewan kembali ke daerah pemilihan untuk bertemu langsung dengan warga, dan menerima aspirasi dari masyarakat DKI.