Selasa 26 May 2015 11:19 WIB

TNI AL Janji Adili Oknum Pembunuh Jopi

Rep: C15/ Red: Ilham
Aktivis Jopi Peranginangin saat berfoto bersama musisi Iwan Fals
Foto: Facebook
Aktivis Jopi Peranginangin saat berfoto bersama musisi Iwan Fals

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir membenarkan sudah adanya pelimpahan berkas kasus pembunuhan terhadap aktivis 98, Jopi Paranginangin dari Polda Metro Jaya ke Puspomal.

"Bukti seperti rekaman CCTV, berkas pemeriksaan juga nama saksi sudah diterima Posmal, saat ini tahap penyelidikan sedang dilakukan," ujar Manahan saat dihubungi Republika, Selasa (26/5).

Manahan mengatakan, untuk saat ini Posmal sedang melakukan pendalaman dari rekaman CCTV apakah betul orang yang ada di rekaman tersebut merupakan anggota TNI Angkatan Laut. Selain itu, Posmal juga akan melakukan pemeriksaan kepada empat saksi kunci saat kejadian.

Manahan mengatakan, jika terbukti bersalah, maka oknun tersebut akan diadili langsung ke pengadilan militer. Prosedur yang dilalui pun ada beberapa tahapan. Pertama, Pomal akan memeriksa bukti dan saksi, kemudian membawa hasil penyelidikan ke dewan militer, kemudian mengadilinya ke Mahkamah Militer.

 

Manahan memastikan, kejadian ini tidak ada unsur perencanaan. Menurut keterangan yang ia dapat, semua terjadi begitu saja. Karena mabuk dan tersulut emosi, maka terjadilah penusukan tersebut.

Namun, hingga kini Pomal TNI belum menangkap pelaku penusukan tersebut. Meski sudah mengantongi nama, tapi penangkapan baru bisa dilakukan jika bukti dan berkas telah selesai di periksa.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggandeng Polisi Militer Angkatan Laut untuk mengungkapkan pembunuhan aktivis 98, Jopi Parangin Angin. Jopi tewas ditusuk di Venue Kemang, Sabtu (23/5) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan sekarang sudah ada indikasi ke arah siapa pelaku pembunuhan tersebut. Meski ada empat orang yang terlibat, tetapi akan ditetapkan satu tersangka yang melakukan penusukan ke punggung Jopi. "Sudah kami selidiki, kami kerja sama dengan Pomal untuk ungkap kasus ini." ujar Iqbal.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement