Selasa 26 May 2015 13:10 WIB

Militer Jepang Latihan Gabungan dengan AS-Australia

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hazliansyah
Tentara Jepang (Ilustrasi).
Foto: IST
Tentara Jepang (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Militer Jepang akan melakukan latihan gabungan dengan Amerika dan Australia untuk pertama kalinya, Selasa (26/5). Para ahli mengatakan, latihan ini memperlihatkan AS yang ingin bersekutu mengenai keamanan di Asia.

Latihan gabungan ini dilakukan karena ketegangan mulai terjadi di Laut Cina Selatan. Rencananya sebanyak 40 perwira Jepang akan latihan gabungan dengan 30 ribu tentara AS dan 500 tentara Australia pada awal Juli mendatang.

Direktur Program Keamanan Internasional di Lowy Institute Sydney, Euan Graham mengatakan Latihan dua tahunan The Talisman Sabre akan diselenggarakan di Australia. Latihan mencakup operasi maritim, pendaratan amfibi, pasukan khusus taktik dan perang.

"Saya berpikir AS sedang mencoba untuk bersekutu di Asia dan Australia untuk melakukan banyak hal," ujar Graham. 

Terdapat garis yang jelas bahwa Jepang merupakan jangkar Pasifik Barat sedangkan Australia sebagai jangkar selatan.

Ketiga negara juga khawatir adanya kebebasan bergerak melalui laut dan udara di Laut Cina Selatan. Karena laut ini sedang mengalami sengketa dengan China yang membuat tujuh pulau buatan di Kepulauan Spratly.  

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement