REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Abu Dhabi Islamic Bank akan fokus untuk meningkatkan banyak bisnis di komunitas ekspatriat UEA tahun ini.Kepala Eksekutif Bank, Tirad Mahmoud menyatakan hal ini terjadi karena pertumbuhan di sektor perbankan nasional kemungkinan akan melambat.
Pada tahun lalu total pendapatan sektor perbankan UEA naik sekitar 14 persen menjadi 18,1 miliar dolar AS. namun ekspansi menunjukkan pada tahun ini melambat lantaran penurunan harga minyak dan pendinginan moderat pasar real estate.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan keseluruhan pendapatan konsolidasi dari semua bank UEA telah berkurang secara signifikan.” Kata Mahmoud seperti yang dilansir di Reuters.
ADIB adalah Bank Syariah terbesar di Abu Dhabi, mencatat kenaikan 10,1 persen (yoy), pada laba bersih kuartal pertama untuk 450.8 juta dirham ( 122.8 juta dolar AS). Namun demikian, Mahmoud mencatat ada ada sedikit perlambatan dari pertumbuhan pendapatan 16,6 persen pada tahun 2014. Ia bahkan memperkirakan pertumbuhan pendapatan ADIB tahun ini akan lebih rendah dari 2014.
Pembiayaan konsumen bersih ADIB tumbuh 13,3 persen (yoy) pada kuartal pertama, tetapi mengalami penurunan 0,9 persen dari kuartal sebelumnya. Dia memperkirakan aset perbankan syariah di UEA akan terus tumbuh lebih cepat dari yang konvensional. Namun kesenjangan dalam tingkat pertumbuhan akhirnya akan mengecil jika aset Bank syariah mendekati 50 persen, dibandingkan saat ini yang hanya 25 persen.