REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta diminta menertibkan parkir liar kendaraan bermotor di sepanjang trotoar Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Permintaan itu disampaikan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat melakukan tinjauan di kawasan sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa (26/5).
"Setelah saya lihat langsung, ternyata memang banyak sekali parkir liar kendaraan bermotor di kawasan ini (Hayam Wuruk). Ini harus ditertibkan," kata Basuki.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, parkir liar kendaraan bermotor di trotoar di sepanjang kawasan tersebut tidak dapat terus-menerus dilakukan karena mengganggu para pejalan kaki. "Kalau memang masih ada space yang luas untuk pejalan kaki, ya tidak apa-apa dimanfaatkan untuk tempat parkir. Tapi kalau tidak ada space untuk pejalan kaki, berarti parkirnya harus dipindahkan," ujar Ahok.
Terkait hal tersebut, dia pun menuturkan akan memberikan instruksi langsung kepada Dishubtrans DKI Jakarta untuk segera menertibkan parkir liar di trotoar sepanjang Jalan Hayam Wuruk. "Nanti akan saya sampaikan ke Dishubtrans. Saya akan instruksikan langsung kepada mereka supaya segera menertibkan parkir liar itu, bisa dipindahkan ke tempat lain, atau bagaimana lah biar Dishub yang selesaikan," tutur Ahok.
Dalam kunjungan siang hari itu, Ahok juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar tersebut. "Saya sudah berpesan kepada para pedagang di sini supaya mau ditata atau dipindahkan ke tempat lain yang lebih baik, karena kita kan ingin kota ini tertata dan rapi," ungkap Ahok.