Selasa 26 May 2015 15:41 WIB

Wiranto tak Setujui TNI Masuk Lembaga Negara

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ilham
Wiranto dikabarkan akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Hanura pada Munas II bulan depan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wiranto dikabarkan akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Hanura pada Munas II bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto tidak menyetujui usulan pelibatan prajurit TNI pada sejumlah kementerian dan lembaga negara, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, wacana tersebut tidak sejalan dengan keinginan masyarakat yang menolak adanya dwifungsi di tubuh TNI.

"Loh gimana, TNI waktu jaman saya kan ada desakan paham masyarakat, keinginan publik, pertimbangan yang rasional, untuk dwifungsi tidak usah dilanjutkan," kata Wiranto yang juga Ketua Umum Partai Hanura itu usai membuka musyawarah daerah (Musda) II Hanura di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (26/5).

Ia mejelaskan, dwifungsi di tubuh TNI merupakan kewenangan yang diberikan kepada pasukan keamanan di Indonesia untuk merambah pada domain masyarakat sipil. Dwifungsi tersebut, ujar Wiranto, telah lama dihapuskan sejak dirinya menjabat sebagai panglima TNI. Menurutnya, tidak rasional jika saat ini kembali ada permintaan TNI duduk di lembaga negara maupun kementerian.

"Merambah kewenangan TNI pada masyarakat sipil, sudah dihapuskan. Sekarang mau diaju-ajukan lagi oleh orang sipil, bagaimana itu," tutur Wiranto.

Sebelumnya, Presdien Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan sebuah permintaan pelibatan prajurit TNI pada sejumlah kementerian dan lembaga negara. Presiden Jokowi menimbang ihwal pelibatan prajurit TNI masuk dalam struktur organisasi instansi.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, saat ini, Presiden Jokowi masih mengkaji secara mendalam agar tidak terjadi pelanggaran UU TNI.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ
Dan Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. Dan telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir‘aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun.

(QS. Al-A'raf ayat 137)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement