Selasa 26 May 2015 16:24 WIB

Semarak Syiar Ramadhan 1436 H di MASK

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Itikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta
Foto: Republika
Itikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Ramadhan 1436 H Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Ustadz Mulyadi mengatakan program Ramadhan 1436 H MASK lengkap dari siang hingga malam hari.

“Ba’da shalat Ashar ada tadarus Alquran bersama sampai menjelang Maghrib. Pengurus menyediakan ta’jil untuk jamaah,” ujar Ustaz Mulyadi menjelaskan.

Pada 10 hari pertama Ramadhan, kata Mulyadi, jumlah ta’jil sekitar 1.000 paket. Pada 10 hari kedua Ramadhan, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 1.500-2.000 paket. “Pada 10 hari terakhir Ramadhan, jumlahnya rata-rata sekitar 2.500 paket,” ujar Mulyadi.

Ba’da shalat Isya diadakan Kuliah Ramadhan yang dilanjutkan shalat Tarawih 20 rakaat plus shalat Witir tiga rakaat. “Kuliah Ramadhan tersebut akan diisi berbagai ulama terkemuka,'' jelas Ustaz Mulyadi.

Antara lain, kata dia, Ketua MUI Pusat Prof Dr Din Syamduddin dan Ketua umum Baznas, Prof Dr Didin Hafidhuddin. ''Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur DKI  Djarot Saiful Hidayat uga dijadwalkan tampil memberikan Kuliah Ramadhan,” kata Mulyadi menerangkan.

Selain kegiatan Kuliah Ramadhan, MASK juga menyediakan makan sahur untuk mereka yang beri’tikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK). “Makan sahur tersebut kami siapkan sejak malam pertama Ramadhan,” kata Mulyadi.

Ia menyebutkan, pada 10 malam pertama Ramadhan, konsumsi untuk sahur itu berjumlah antara 300-500 paket. Pada malam ke-11 hingga malam ke-20, jumlahnya meningkat sekitar 1.000 paket.

Pada 10 malam terakhir jumlahnya ditingkatkan menjadi 2.000-2.500 paket. “Khusus malam 27 Ramadhan yang merupakan puncak i’tikaf kami menyiapkan sekitar 6.000-7.000 paket makan sahur,” paparnya.

Berdasarkan pengalaman, malam puncak i’tikaf Ramadhan di MASK selalu dibanjiri jamaah yang datang dari Jadebotabek. Mereka tidak hanya mengisi ruang utama, serambi, dan ruang serba guna MASK, tapi juga meluber hingga ke halaman MASK.

“Para jamaah I’tikaf MASK datang tidak hanya dari Jakarta, tapi juga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi,” tutur Mulyadi.

Seusai shalat Shubuh berjamaah, panitia Ramadhan MASK menyiapkan Kuliah Shubuh. Begitu pula, seusai shalat Zhuhur berjamaah, ada Ceramah Zhuhur. “Pendek kata, dari siang sampai malam, di MASK selalu ada kegiatan terkait Ramadhan,” ujar Mulyadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement