Selasa 26 May 2015 21:43 WIB

Muslim Krimea Minta Diberlakukan Kembali Aksara Arab

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Etnis Tatar di Krimea
Foto: VOA
Etnis Tatar di Krimea

REPUBLIKA.CO.ID, SIMFEROPOL -- Komunitas Muslim Volga Tatar di Tatarstan kini tengah berusaha untuk mengembalikan bahasa nasional mereka agar dapat ditulis dalam aksara Arab.

Bahasa Tatar telah ditulis dalam aksara Arab selama berabad-abad sebelum Soviet menginvasi kawasan itu. Soviet mengganti aksara Arab dengan aksara Latin, yang kemudian dibakukan pada alfabet Cyrillic Rusia. Kebijakan ini memotong ingatan masyarakat Muslim dari bahasa Arab dalam Alquran dan teks-teks keagamaan lainnya.

Secara linguistik, bahasa Turki yang ditulis dengan aksara Arab (termasuk Tatar) jauh lebih mirip daripada yang ditulis dengan bahasa Latin atau alfabet Cyrilic. Pasalnya, aksara yang terakhir ini lebih menekankan variasi vokal daripada kesamaan berdasarkan konsonan.

Rencana untuk menghidupkan kembali bahasa Tatar kuno dalam aksara Arab itu telah diumumkan oleh Pemimpin Union of Muslim Youth of Russia. Mereka ingin menghidupkan kembali sistem aksara yang telah digunakan dalam karya sastra Turko-Tatar sejak abad ke-13 hingga awal abad ke-20 itu.

“Itu akan memungkinkan generasi muda Tatar untuk membaca literature teologis Islam dalam bahasa itu,” tutur perserikatan itu kepada The Interpreter, dilansir dari onislam.net, Selasa (26/5).

Perserikatan juga telah membentuk empat kelompok kecil untuk mempelajari bahasa Tatar kuno dan aksara Arab. Meski, upaya ini tampak bertentangan dengan undang-undang pendudukan Rusia yang menetapkan semua bahasa di Federasi Rusia harus ditulis dalam alfabet Cyrillic.

Analis politik Tatar, Ruslan Aysin menganggap ini sebagai satu ide yang baik, tanpa mengabaikan kesulitan tertentu yang mungkin dihadapi.  Di satu sisi, hal ini menunjukkan peningkatan jumlah Tatar yang tertarik pada akar keislaman mereka.

Di sisi lain, ini turut menggarisbawahi proses kebangkitan nasional Volga Tatar di Tatarstan, yang akan semakin terkait dengan masyarakat Muslim Turki lainnya seperti Bashkirs di Bashkortostan dan Tatar Siberia di Siberia Barat.

Volga Tatar di Tatarstan layak mengkhawatirkan masa depan mereka di bawah pendudukan Rusia, sejak tetangga mereka Muslim Tatar Siberia di Siberia Barat akan kehilangan bahasa ibu mereka. UNESCO Red Book of Endangered Languages telah memasukkan bahasa Tatar Siberia ke dalam bahasa yang nyaris terancam punah. (C 38)

http://www.onislam.net/english/health-and-science/science/486471-back-to-arabic-script-is-it-scientifically-sound.html

--

Kabul Astuti

Faculty of Cultural Sciences

Gadjah Mada University

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement