REPUBLIKA.CO.ID,TOBRUK -- Perdana Menteri Libya Abdullah al-Thianni lolos dari upaya pembunuhan yang dilakukan orang tidak dikenal, di Kota Tobruk, Libya, Selasa (26/5).
Al-Thinni mengatakan, ia telah selamat dari upaya pembunuhan setelah mobilnya diserang oleh orang bersenjata di Kota Tobruk.‘’Alhamdulillah, kami berhasil melarikan diri,’’ katanya kepada al-Arabiya, Selasa.
Ia menceritakan, peluru menghantam mobilnya karena ia meninggalkan sidang parlemen di kota. Sementara itu, seorang juru bicara pemerintah Libyamengatakan bahwa perdana menteri lolos tanpa cedera.
‘’Tetapi salah satu pengawalnya terluka,’’ ujarnya se[perti dikutip dari laman BBC.
Libya berada dalam kekacauan sejak Presiden Muammar Kaddafi digulingkan dari kekuasaannya pada 2011.