Rabu 27 May 2015 11:12 WIB

Kota Solo Terobsesi Bebas Korupsi

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
sejumlah mahasiswi menandatangani petisi penolakan korupsi pada pembukaan sekolah anti korupsi Tangerang Raya di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (16/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
sejumlah mahasiswi menandatangani petisi penolakan korupsi pada pembukaan sekolah anti korupsi Tangerang Raya di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (16/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah ingin menjadi pionir menyandang predikat 'Kota Bebas Korupsi'.

Guna mewujudkan agenda ini, seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkot diminta menandatangani pakta integritas bebas korupsi.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terobsesi dengan adanya pakta integritas ini agar Kota Solo bisa terbebas dari tindak kasus korupsi. ''Pokoknya kami minta seluruh Kepala SKPD teken pakta integritas untuk wilayah bebas korupsi,'' kata dia Balaikota, Rabu (27/5).

Menurut Rudy, panggilan akrab wali kota, tindak koupsi tidak hanya sebatas yang sifatnya materiil saja. korupsi uang, misalnya. Tetapi, juga bentuk korupsi lain. Misalkan, korupsi waktu dan korupsi pelayanan. Selama ini, disinyalir masih banyak pejabat yhang melakukan korupsi waktu dan pelayanan.

Penandatanganan pakta integritas hari pertama baru dilakukan tiga perwakilan SKPD. Diantaranya, dari unsur perwakilan diambil yang langsung pada pelayanan, anggaran dan kedisiplinan. Selanjutnya, diteken seluruh unsur yang ada dalam SKPD jajatan pemkot.

Menurut Rudy, usaha untuk mendukung dalam pencanangan wilayah bebas korupsi ini, nantinya setiap Kepala SKPD juga diminta untuk membuat formulir penilaian kinerja. Formulir inilah yang akan ditinjau langsung oleh pemerintah pusat.

Rudy kembali menekankan kepada seluruh Kepala SKDP untuk terus mengawasi anak buahnya. ''Mereka saya minta mengawasi anak buah. Jika masih ada anak buah yang kurang disiplin, perlu dibina dan diberi artahan,'' tambahnya.

Kepala Dinas Pendapatan Pasar (DPP) Kota Solo Subagyo sangat mendukung program tersebut. Ia sendiri tidak kaget lagi. Soalnya, Pemkot Solo sudah 10 tahun lalu, mencanangkan program 'Berseri Tanpa Korupsi'.

Menurut Subagyo, program Pemkot Solo tanpa korupsi merupakan upaya penegakaan hukum dan disiplin pegawai. Oleh karena itu, semua SKPD dan seluruh pegawai tanpa terkecuali harus mendukung program ini.

Masih menurut Subagyo, pencanangan Kota Solo bebas korupsi sebenarnya hanya penegasan ulang saja. Program Solo Berseri Tanpa Korupsi sudah dicanangkan Jokowi-Rudy, (Joko Widodo)- Rudy Hadiyatmo ketika menjabat wali kota dan wakil wali kota.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement