Rabu 27 May 2015 15:21 WIB
Beras plastik

Mendag: Tak Ada Beras Plastik di Pasar Induk Cipinang

Rep: C17/ Red: Bayu Hermawan
Beras plastik.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Beras plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel didampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan BPOM, melakukan Sidak di Pasar Induk Beras Cipinang. Hal itu dilakukan terkait isu beredarnya beras sintesis yang mengandung bahan plastik.

Usai melakukan Sidak, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menegaskan tidak ditemukan adanya beras sintesis yang mengandung bahan plastik di Pasar Induk Beras Cipinang. Ia juga mengatakan pihaknya akan membuat tata niaga, untuk mengatur alur perdagangan beras agar tidak terjadi penyelewengan dan kesalahan.

"Kita akan mengatur tata niaganya. Dalam 3 butir yang harus di jalankan bagi produsen beras terbesar," ujar Rahmat Gobel di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (27/5).

Rahmat menjelaskan, pertama merk yang tidak terdaftar akan didaftarkan ke Kemendag (pabrik, pemilik dan merk berasnya). Kedua, jika beras tersebut merupakan beras oplosan, di karungnya harus dituliskan bahwa itu beras oplosan atau tidak, dan yang Ketiga, Rahmat Gobel meminta manajemen untuk bisa mengontrol barang-barang di wilayahnya.

Begitu juga pedagang harus tahu darimana dan bisa memastikan produk yang dia dapat adalah produk yang baik. Senada dengan Rahmat Gobel, Direktur PT Food Station Tjipinang Jaya Muhammad Arman menegaskan beras plastik yang meresahkan warga tersebut tidak ada.

"Saya berterimakasih kepada Kapolri, Kepala BPOM dan Bulog yang telah datang kesini untuk kembali memastikan bahwa beras plastik itu tidak ada dan saya berharap omzet pedagang yang sempat turun bisa kembali normal seperti sediakala," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement