Rabu 27 May 2015 21:00 WIB

Petugas Gabungan Pantau Beras Sintetis di Cilacap

Red: Ani Nursalikah
Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok memeriksa beras yang dijual di salah satu agen saat sidak beras sintetis di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/5).  (Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok memeriksa beras yang dijual di salah satu agen saat sidak beras sintetis di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/5). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Petugas gabungan yang dimotori Kepolisian Resor Cilacap memantau kemungkinan adanya peredaran beras plastik atau sintetis di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (27/5).

Pantauan yang dipimpin Wakil Kepala Polres Cilacap Komisaris Polisi Hari Ardianto itu melibatkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Dinas Kesehatan, serta Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap.

Dalam pantauan tersebut, petugas gabungan mendatangi dua pasar terbesar di kota Cilacap, yakni Pasar Sidodadi dan Pasar Gede serta sebuah penggilingan padi yang berlokasi di Jalan Laut, Cilacap.

Di setiap lokasi pantauan, petugas mengambil sampel beras yang dijual pedagang untuk dilakukan pengecekan melalui tes sederhana dengan cara memasukkan beras itu ke dalam gelas bening berisi air.