REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Budi Waseso, mengatakan polisi telah menemukan dugaan beras yang dioplos dengan bahan kimia atau pemutih. Saat ini sedang ditangani oleh Polres Jakarta Selatan.
"Lagi dites di Lab. Hasilnya belum keluar. Berarti kan ya tinggal satu permasalahan itu," ujarnya, di Bareskrim Polri, Rabu (27/5).
Menurut Budi, penyegelan telah dilakukan oleh polisi terhadap toko penjual beras tersebut. Akan tetapi, Budi tidak menjelaskan lokasi penyegelan tersebut. Pastinya, kata Budi, tempat tersebut berada di Jakarta.
Untuk meneliti beras tersebut, lanjutnya, perlu dilakukan dengan hati-hati. Lima fase harus dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat. Karena itu, penelitian minimal membutuhkan waktu minimal empat hari.
Akhir-akhir ini, masyarakat diresahkan dengan penemuan beras plastik di Bekasi. Penemuan tersebut juga diikuti di sejumlah daerah di Indonesia. Meskipun, Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti secara resmi menyatakan hasil dari uji laboratorium polri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Sucofindo negatif.