Petugas lab Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sampel beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sampel beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sampel beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sampel beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sampel beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas lab Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sampel beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5).
Uji sample ini dilakukan terkait maraknya isu beras plastik yang beredar di tengah masyarakat dan memastikan keaslian beras.
Advertisement