REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Tentara ISIS melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tentara Irak di provinsi Anbar barat, Rabu (27/5). Setidaknya 17 tentara tewas akibat aksi tersebut.
Tak hanya itu, serangan tersebut juga membuat operasi militer Irak merebut kembali daerah-daerah di bawah kendali ISIS mendapatkan hambatan.
Juru Bicara Militer Irak Brigjen Saad Maan Ibrahim mengatakan serangan terjadi di dekat Universitas Islam Fallujah. Dia menambahkan belum bisa dipastikan berapa banyak militan ISIS yang terlibat dalam aksi tersebut.
Seperti dilansir USA Today, serangan itu terjadi beberapa jam setelah pemerintah Irak mengampanyekan untuk merebut kembali Provinsi Anbar dari dari kekuasaan ISIS.
Awal bulan ini, ISIS berhasil menguasai kota Ramadi di Irak dan kota kuno Palmyra di Suriah. Akibatnya, Amerika dan Irak terlibat perdebatan atas peran masing-masing dalam konflik yang sedang berlangsung tersebut.