Kamis 28 May 2015 03:22 WIB

Cegah Prostitusi, 150 Polisi Disiagakan Jaga Saritem Tiap Malam

Petunjuk lalu lintas ke arah lokalisasi Saritem di Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Blogspot.com
Petunjuk lalu lintas ke arah lokalisasi Saritem di Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Polisi Resor Besar Kota Bandung, Jawa Barat, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol menyatakan, sebanyak 150 personel disiagakan khusus menjaga keamanan lokalisasi Saritem setiap malam hingga dipastikan tidak ada lagi praktik prostitusi.

"Kami siagakan 150 personel tiap malam, termasuk patroli," kata Yoyol kepada wartawan di Bandung, Rabu.

Ia menjelaskan, tujuan penjagaan dan pengawasan lokalisasi di pusat kota itu sebagai upaya mencegah munculnya aktivitas prostitusi serta tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Kepolisian, lanjut dia, telah berkomitmen dengan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan berbagai upaya agar lokalisasi Saritem tidak dijadikan tempat praktik prostitusi.

"Komitmen kami sama Wali Kota, Saritem tidak akan dibuka," katanya.

Jika diketahui masih ada aktivitas prostitusi di Saritem, kata Yoyol, akan ditangkap karena telah menyalahi aturan, kemudian diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau ada rumah yang melakukan aktivitas prostitusi, kami ?tangkap," katanya.

Ia menambahkan, penutupan lokalisasi Saritem merupakan bentuk penegakan aturan daerah yang melarang adanya praktik prostitusi.

Menurut dia, lokalisasi Saritem telah melanggar aturan sehingga harus ditutup untuk kepentingan bersama memberantas prostitusi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement