REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menyatakan pihaknya akan menggelar turnamen pramusim yang sempat gagal digelar. Namun penyelenggaraan turnamen itu dihelat apabila Indonesia terbebas dari hukuman yang mungkin dijatuhkan FIFA.
"Yang realistis saat ini adalah (turnamen) pramusim dan itu akan didalami. Semoga bisa dieksekusi sebaik-baiknya," kata Joko di Jakarta.
Joko mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap penyelenggaraan turnamen pramusim Indonesia Super League (ISL). Sementara untuk kompetisi musim 2015-2016, kata dia, akan tetap berjalan sesuai jadwal yaitu dimulai pada bulan September mendatang.
''Termasuk di dalamnya (mendalami) soal perencanaan format turnamen pramusim. Selain harus berkoordinasi dengan PSSI, kami juga akan membicarakan turnamen ini dengan patner,'' kata dia.
Seperti diketahui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sempat tidak mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan turnamen pramusim. Sementara itu kompetisi ISL yang sempat berjalan selama beberapa pekan terpaksa terhenti menyusul penghentian kompetisi oleh PSSI.