Kamis 28 May 2015 14:58 WIB

Ketua MPR: Anggota DPR Gunakan Gelar Palsu Harus Diproses

Ketua MPR Zulkifli Hasan
Ketua MPR Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terbukti menggunakan gelar akademis palsu untuk segera diproses menurut ketentuan hukum berlaku.

"Mau dia anggota DPR, mau siapa saja ya harus diperiksa," kata Zulkifli di sela-sela acara sosialisasi empat pilar di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis (28/5).

Pernyataan Zulkifli itu menyoal beredarnya isu tudingan penggunaan gelar akademis palsu oleh salah satu anggota DPR RI. Ketua Umum PAN itu juga menyesalkan adanya pembuatan dan penggunaan ijazah palsu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, demi meraih jabatan, layaknya yang marak diberitakan belakangan ini.

Menurut dia pembuatan dan penggunaan ijazah palsu merupakan pelanggaraan berat terhadap aspek intelektual dan akademis. Dia meminta pelakunya diberikan sanksi berat, agar memberikan efek jera.

"Kalau tidak ada tindakan tegas berupa hukuman berat ya pasti akan ada lagi (pembuatan dan penggunaan ijazah palsu)," jelas dia.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanggamus, Lampung, untuk melakukan sosialisasi empat pilar. Zulkifli meminta seluruh masyarakat tidak terkecuali warga Tanggamus, untuk selalu mengedepankan aspek-aspek empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjunjung tinggi persatuan dan persaudaraan di tengah perbedaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement