REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, telah mengumumkan hasil uji laboratorium dari puslabfor polri maupun Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) terkait dugaan beras plastik. Hasilnya negatif alias tidak ditemukan unsur plastik dalam beras.
Namun, hal tersebut justru menimbulkan kontroversi dan keragu-raguan publik. Alasannya, hasil uji laboratorium dari Sucofindo menyatakan hal sebaliknya.
Oleh karena itu, Polri pun meminta bantuan ke Universitas Indonesia (UI) dan Institute Pertanian Bogor (IPB).
"Kita ujikan ke UI dan IPB biar netral," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Kamis (28/5).
Menurut Anton, perbedaan hasil uji laboratorium beras plastik antara polri dan Sucofindo dinilai karena persoalan perbedaan metode. Karena itu, dengan bantuan UI dan IPB diharapkan kisruh beras plastik bisa lebih terang dan pasti.
Menurut Anton, hasil dari Labfor UI dan IPB akan diketahui sekitar satu minggu kedepan.