REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ahli pangan Indonesia Florentinus Gregorius Winarno mengatakan masyarakat Indonesia masih kurang menikmati hasil laut. Menurutnya, selama ini justru hasil laut banyak diambil oleh nelayan asing.
"Dari seluruh potensi laut yang ada, baru lima persen yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia," katanya saat kunjungan di Semarang, Kamis (28/5).
Selama ini, kata dia, kebanyakan nelayan Indonesia didominasi oleh nelayan kecil sehingga hasil tangkapan tidak sebesar nelayan dengan kapal besar. Padahal nelayan asing tidak berizin yang masuk ke perairan Indonesia justru menggunakan kapal besar.
Oleh karena itu, pihaknya berharap banyak dari Pemerintah baru untuk memaksimalkan potensi laut sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Menurutnya, dari awal menjabat hingga saat ini sudah semakin banyak perbaikan yang diperlihatkan oleh Pemerintah baru, salah satu yang terlihat adalah semakin berkurangnya jumlah pencuri ikan dari negara asing yang masuk ke kawasan laut Indonesia.