Kamis 28 May 2015 16:31 WIB

Jalan di Daerahnya Rusak Parah, Ini Respons Gubernur Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: M Akbar
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.
Foto: Ist
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, mengakui kalau kondisi infrastruktur jalan di wilayah Lampung mengalami kerusakan parah. Belum adanya perbaikan jalan rusak tersebut hingga Kamis (28/5, karena banyak hal yang melarbelakanginya sehingga prosesnya menjadi molor.

"Ada kendala di kementerian sehingga berdampak pada upaya perbaikan dan pembangunan jalan-jalan nasional di seluruh Indonesia," kata Gubernur M Ridho Ficardo, seusai acara Musyawarah Nasional Khusus Gapensi di Bandar Lampung, Kamis (28/5).

Ia menyebutkan jalan-jalan nasional dan provinsi saat ini dalam kondisi darurat, karena banyak kendala dalam proses tendernya. Salah satu kendalan, ia memaparkan yakni terjadi perubahan nomenklatur dan adanya reorganisasi beberapa pejabat struktural di pemerintah pusat.

Perubahan ini, kata dia, berpengaruh dengan rencana dan program pemerintah provinsi dan pemerintah daerah dalam rangka upaya segera memperbaiki dan membangun jalan-jalan provinsi dan nasional.

Untuk itu, ia berharap Kementrian PU-Pera segera memperbaiki proses yang ada sehingga keterlambatan perbaikan jalan-jalan nasional dapat segera diatasi. Pasalnya, kata dia, bila terjadi kerusakan jalan atau jembatan di jalan nasional, maka arus kendaraan akan beralih ke jalan provinsi dan kabupaten/kota, sehingga daya taha jalan tersebut tidak kuat menahan beban kendaraan melebihi kapasitas beban jalan yang ada.

"Kalau ada pengalihan kendaraan, maka jalan-jalan provinsi dan kabupaten/kota akan cepat rusak dan hancur juga," katanya.

Tiga jalan lintas yang ada di Lampung yakni jalan lintas tengah, jalan lintas timur, dan jalan lintas barat, saat ini kondisinya rusak parah. Lubang-lubang jalan menganga di badan jalan mengancam keselamatan pengendaraan kendaraan roda dua dan empat atau lebih. Kondisi ini, diperparah lagi banyaknya jembatan yang harus diperbaiki yang menghubungkan jalan lintas Sumatera tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement