Kamis 28 May 2015 16:54 WIB

Titiek Puspa Lestarikan Lagu Anak-Anak Lewat Duta Cinta

Rep: C24/ Red: Indira Rezkisari
Titiek Puspa
Foto: Republika/Prayogi
Titiek Puspa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat dan cinta terhadap kebudayaan dan seni khas Indonesia tidak pernah surut di benak Titiek Puspa. Saat ini artis berusia 77 tahun tersebut sedang mempersiapkan misi kebudayaan untuk memperkenalkan lagu anak-anak Indonesia yang sarat nilai pelajaran hasil karyanya.

Lagu-lagu ciptaanya akan dinyanyikan oleh Duta Cinta, sebuah grup gerak dan lagu yang dibentuk Titiek Puspa sejak 2013. "Melalui audisi, terpilih 10 anak-anak remaja berbakat dari lintas ras, lintas budaya dan lintas agama yang mewakili keberagaman Nusantara," ujarnya.

Sebanyak delapan lagu anak-anak Indonesia diciptakan Titiek Puspa, Bram, dan Ismail Marzuki untuk Duta Cinta. Musiknya diaransemen oleh Adi MS, Andi Rianto, Tohpati, Untung, Bram, dan Irfan.

Lagu-lagu tersebut dikatakannya melengkapi semangat Titiek Puspa untuk mengangkat lagu anak-anak Indonesia yang bermartabat. Lewat lagu harapannya sanggup memberikan kebanggaan kepada warga negara Indonesia yang tinggal di mana pun.

Titiek direncanakan segera berangkat ke London, Inggris, untuk menjadi pengisi acara Hello Indonesia 2015 yang dihelat di Trafalgar Square.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement