Kamis 28 May 2015 18:24 WIB

Ditanya Skandal Suap, FIFA Sudahi Konferensi Pers Piala Dunia U-20

Red: Israr Itah
FIFA
Foto: Reuters
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON--Para ofisial FIFA ngambek. Mereka menutup konferensi pers di Selandia Baru pada Kamis (28/5) lebih cepat setelah dibanjiri pertanyaan mengenai skandal terkini di induk olahraga sepak bola dunia itu.

Apa yang semestinya menjadi promosi untuk turnamen Piala Dunia U-20, berkembang menjadi kemelut ketika para pewarta lokal menanyai panitia penyelenggara mengenai skandal yang menimpa FIFA.

"Di sini kami tidak membahas pertanyaan-pertanyaan apapun tentang hal itu, setiap pertanyaan mengenai hal ini silakan mengacu kepada para kolega kami di Zurich." kata ketua turnamen Marion Mayer-Vorfelder kepada para pewarta di Auckland

"Kami benar-benar ingin fokus kepada (Piala Dunia) U-20, seperti yang saya katakan tim-tim terbaik dunia berada di sini," tambahnya.

Manajer operasi media FIFA Monika Huser kemudian mengulangi beberapa kali bahwa mereka tidak memiliki informasi apapun tentang masalah di Swiss untuk ditambahi, dan mengindikasikan bahwa mereka pun menanti arahan dari para petinggi mereka di Swiss.

"Kami tidak ingin membicarakannya," ucapnya. "Kami sebetulnya tidak dapat berbicara mengenai apa yang belakangan ini terjadi di Zurich."

"Kami tidak dapat, bahkan meski kami mau, kami tidak memiliki informasi apapun. Kami tidak dapat berkomentar tentang hal itu dan kami menanti arahan lebih lanjut."

Juru bicara Konfederasi Sepak Bola Oseania mengatakan mereka tidak memiliki komentar untuk disampaikan. Selandia Baru menghadapi Ukraina pada pertandingan pertama turnamen itu di Stadion North Harbour pada Sabtu (30/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement