REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta lebih memperhatikan nasib para seniman yang ada di Indonesia. Pelukis Hardi mengaku para seniman belum mendapat perlakuan atau apresiasi yang diharapkan selama ini.
“Kami harap pemerintah bisa lebih memperhatikan para seniman di Indonesia,” ungkap Hardi saat silaturahim seni bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada Kamis (28/5) di Kantor Kemendikbud, Jakarta.
Hardi menjelaskan, selama ini banyak para seniman yang kurang diperhatikan. Bahkan, kata dia, saat ada seniman wafat pun tidak ada penghargaan sama sekali dari masyarakat Indonesia maupun pemerintah.
Menurut Hardi, banyak seniman yang terpinggirkan dan termarginalkan di masyarakat. Padahal, lanjut dia, mereka telah memiliki kontribusi untuk menghasilkan karya yang membanggakan bagi Indonesia.
Dia menegaskan, para seniman jelas telah membantu bangsa untuk menguatkan dan mengembangkan dunia kesenian yang baik bagi negara.
Menurut Hardi, segala kegiatan dan pengalaman hidup para seniman tampaknya kurang tersiar dan terdokumentasi dengan baik. Karena itu, tambah dia, banyak seniman yang kurang dikenal di Indonesia terutama seniman yang bersifat independen.
Menurutnya, salah satu penyebab kondisi tersebut karena tidak ada organisasi yang menaungi mereka.
“Untuk itu, kami berharap pemerintah bisa membentuk organisasi untuk para seniman,” tegas Hardi. Menurutnya, badan ini jelas bisa membantu menjembatani antara pemerintah dan seniman. Sehingga, lanjut dia, mereka pun mendapat perhatian dari pemerintah.
Selain itu, Hardi juga berharap memberikan apresiasinya kepada para seniman. Menurutnya, para seniman perlu memperoleh penghargaan yang setimpal. Apalagi, kata dia, para seniman yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.