REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake bersama Konsul Jenderal Amerika Serikat, Joaquin F Monserrate mengadakan perayaan Hari Kemerdekaan di Makassar, Kamis (28/5). Perayaan ini seharusnya dilakukan pada 4 Juli, namun dipercepat karena tanggal tersebut bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Robert O. Blake menjelaskan, perayaan di luar negara Amerika memang telah menjadi tradisi. Pemilihan Kota Makassar pun karena kota Angin Mamiri ini dinilai mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Amerika Serikat (AS). Terutama saat ini AS terus membangun jembatan dalam meningkatkan hubungan di bidang inovasi, pendidikan, bisini, lingkungan, dan kultur dengan Sulawesi Selatan.
"Kami ingin membagi hari nasional kami yang paling penting dengan teman (masyarakat), di bagian Indonesi ini," ujar Blake, Kamis (28/5).
Keinginan untuk mengikutsertakan masyarakat Indonesia timur, juga merupakan bentuk keseriusan AS dalam membangun kerja sama salah satunya di bidang investasi. Blake menjelaskan, saat ini pemerintah Indonesia sedang fokus untuk mengembangkan kawasan Indonesia Timur, mulai dari infrastruktur hingga industri. Untuk itu AS memastikan pihaknya akan membantu semaksimal mungkin dalam pembangunan ini.
Selain berinvestasi, pemerintah AS dan pihak swasta melakukan berbagi pendaaan dalam bentuk hibah untuk pengembangan pertanian dan kesehatan masyarakat. Dengan dana 15 Juta US Dollar yang terkumpul melalui USAID, pemerintah AS mencoba membantu dalam meningkatakan perekonomian.
Salah satu programnya adalah pelatihan dan pemberian dana untuk petani Kakao di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. "Kami akan terus jalin kerja sama ini sebaik mungkin," lanjutnya.
Selain meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitarnya, pemerintah AS juga ingin turut melestarikan ikan dan menghidupkan para nelayan. Salah satu program mereka adalah menjaga kelestarian terumbu karang di perairan Indonesia.
Dalam rentetan perayaan ini, pihak AS mengadakan berbagai acara yang dinikmati warga Makassar. Mulai dari wokshop jurnalisme lingkungan hidup, perlindungan terumbu karang, pemutaran film, hingga pelatihan microsoft coding di Universitas Islam Negeri Makassar.
Sementara, Gubernus Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang hadir dalam perayaan ini mengatakan, kerja sama yang dilakukan Indonesia, khususnya Sulsel dengan Amerika terbilang sangat baik. Terlebih banyak barang ekspor yang dihasilkan Sulsel dikirim ke Amerika. Untuk itu dia berharap Amerika bisa membantu mereka mulai dari sektor investasi atau bantuan lainnya.
"Kita harus saling mendukung. Apalagi Amerika sangat membantu kita dalam pengembangan Indonesia Timur," ujarnya.