REPUBLIKA.CO.ID, JERUSSALEM -- Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mendesak Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk menjatuhkan sanksi bagi Israel. PFA menilai persepakbolaan Israel sebagai lembaga apartheid yang mengutamakan rasisme dalam tiap laga pertandingan.
PFA juga meminta FIFA menetapkan status yang sama seperti yang diberikan FIFA terhadap federasi sepak bola Afrika Selatan ketika masih di bawah rezim apartheid. Begitu juga dengan Yugoslavia ketika masih di bawah Slobodan Milosevic.
"Federasi sepak bola Israel telah menyalahi aturan lantaran melakukan rasisme, tak mengindahkan transfer bebas, dan klub," kata juru bicara PFA seperti disebut BBC, Kamis (28/5).
PFA menginginkan Israel mendapatkan larangan mengikuti pertandingan dalam rentang waktu tertentu. Jika hal ini diterapkan, Israel tak bisa mengikuti Liga Champion dan Euro 2016.