Jumat 29 May 2015 10:31 WIB

Mengapa Kasus Korupsi FIFA Ditangani AS? Ini Alasannya

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
FIFA
Foto: EPA/Ennio Leanza
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- FIFA memang sebuah organisasi yang berbasis di Swiss. Tapi Staf Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka memiliki yurisdiksi untuk mengusut kasus korupsi terkait pejabat tinggi FIFA.

Departemen kehakiman AS sudah mengumumkan sangkaan terkait kasus itu. Para pejabat FIFA yang telah ditangkap itu disangkakan dengan kasus pemerasan dan penyogokan. "Pemerasan terorganisir ini turut mempengaruhi Amerika Serikat lewat beragam cara yang mereka (pejabat FIFA) lakukan," ujar jaksa New York, Kelly Currie seperti dikutip dari NBC News.

Menurut Currie, penyelidikan AS akan difokuskan pada Federasi Sepakbola Zona Amerika Utara, tengah dan Karibia (CONCACAF). Apalagi mantan bos sepakbola Trinidad & Tobago sekaligus mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner selalu berhasil mengelak dari dakwaan korupsi sebelum mengundurkan diri tahun 2011. Ia termasuk nama yang ditangkap baru-baru ini di AS.

"Ini adalah investigasi global dan kita hidup di lingkungan global, sehingga kita saling terkait satu sama lain,jadi tidak ada perbedaan kalau ternyata transaksi keuangannya lintas negara," tuturnya.

Selain itu, Currie menjelaskan kalau markas besar CONCACAF itu berada di AS (New York dan Florida). Sehingga itu berada dalam kewenangannya untuk ditindak. Ditambah lagi, ia yakin kalau banyak institusi bank dan jasa keuangan digunakan untuk pembayaran ilegal di dalam zona AS.

Pejabat berwenang AS mengatakan sembilan pejabat FIFA, lima media olahraga serta sejumlah eksekutif di bidang promosi dijadikan tersangka. Kasus penyuapan yang melibatkan mereka diduga bernilai hingga lebih dari 150 juta dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement