Jumat 29 May 2015 13:35 WIB

Dubes Jepang Minta Iklim Bisnis Indonesia Diperbaiki

Rep: c84/ Red: Satya Festiani
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaka mengatakan hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang semakin erat dalam beberapa beberapa bulan terakhir.

"Hampir tujuh bulan era pemerintahan Jokowi, hubungan Indonesia-Jepang semakin dekat, hal itu terlihat dari adanya hubungan bilateral antara Jokowi dengan (Shinzo) Abe, hingga dua kali dalam dua bulan terakhir ini," ujarnya dalam sambutan pembukaan pabrik Suzuki di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat-Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (29/5).

'Kemesraan' hubungan Indonesia-Jepang, ia sampaikan juga berkat bantuan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan pemerintah Indonesia itu sendiri. Pemerintah Indonesia, kata dia, mengharapkan kepada Jepang untuk menambah investasinya dalam sejumlah pembicaraan yang terjadi selama ini.

Pendirian pabrik baru Suzuki di Cikarang ini, lanjutnya, sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi yang menginginkan investasi yang berorientasi pada ekspor dan ini adalah contoh yang baik dalam hal tersebut.

"Untuk meningkatkan investasi yang berdampak pada peningkatan ekspor, iklim bisnis perlu ditata lebih lanjut termasuk pada permasalahan infrastruktur," lanjutnya.

Ia menambahkan, berbagai permintaan mengenai iklim usaha dan investasi dari Jepang akan terus didiskusikan dengan pemerintah Indonesia. Selama ini, kata dia, Pemerintah Jepang berusaha keras untuk merealisasikan keinginan pemerintah Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement