REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mewakili Menteri Perindustrian Saleh Husin menyambut baik pembukaan pabrik baru PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat-Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (29/5). Surya mengatakan pendirian pabrik tersebut memiliki nilai penting bagi seluruh konsumen dan juga pemerintah Indonesia.
"Saya yakin pembangunan pabrik baru akan berikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia," ujarnya di Pabrik Suzuki Cikarang, Bekasi.
Meski begitu, ia meminta Suzuki tidak hanya sekedar menambah investasi, tapi juga menambah sumber daya manusia baru dan lebih banyak libatkan komponen dari dalam negeri.
"Kami meminta SIM perhatikan pemasok-pemasok lokal yang ada di Cikarang. Pemerintah dukung upaya ini karena produk yang dihasilkan tak hanya untuk dalam negeri, tapi juga keluar negeri seperti Brunei, Thailand, dan Pakistan," lanjut Surya.
Ia berharap, SIM terus tingkatkan ekspornya dimana kalau bisa mampu 50 persen kuasai pasar ASEAN. Hal ini, lanjutnya, perlu dilakukan karena selain percepat pengembalian investasi juga akan membantu perekonomian Indonesia.
Surya menambahkan, investasi di sektor industri otomotif sangat besar. Tingginya minat investasi tersebut, ia nilai sebagai pertanda iklim usaha di Indonesia sudah sangat baik dan bersaing. Pemerintah, kata dia, berupaya sempurnakan iklim usaha sehingga para investor memiliki kejelasan ketika hendak berinvestasi di Indonesia.