Sabtu 30 May 2015 07:56 WIB

Negara G7 Desak Kode Etik untuk Bankir

Bank sentral Jerman, Bundesbank
Foto: reuters
Bank sentral Jerman, Bundesbank

REPUBLIKA.CO.ID, DRESDEN -- Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara terkaya di dunia yang tergabung dalam Kelompok Tujuh (G7) mendesak "kode etik" bagi para profesional perbankan, Gubernur Bank Sentral Jerman Jens Weidmann, mengatakan Jumat (29/5).

Gubernur Bundesbank mengatakan Kelompok Tujuh negara -- Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat -- "mendorong" Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) untuk "mulai mengerjakan kode etik tersebut."

FSB adalah sebuah badan internasional yang memantau dan membuat rekomendasi tentang sistem keuangan global. Lembaga ini berbasis di kota Basel, Swiss, dan dipimpin oleh Gubernur Bank of England (bank sentral Inggris) Mark Carney.

Sektor perbankan telah datang di bawah kecaman di seluruh dunia setelah gelombang skandal yang berbeda seperti kecurangan suku bunga dan pasar mata uang asing.

Berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G7, Weidmann mengatakan kode etik akan membatasi dan akan tetap menjadi salah satu yang bersifat sukarela.

"Sudah jelas bahwa pengaturan dan pengawasan telah membatasi mereka. Tetapi pada akhirnya ini adalah tentang integritas pribadi," kata Weidmann.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement