REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA -- Sedikitnya 15 orang cedera pada Jumat malam (29/5), dalam dua ledakan di satu kamp polisi di Provinsi Sulu, Filipina Selatan, kata polisi, Sabtu (30/5).
Abraham Orbita, Direktur Provinsi Polisi Sulu, mengatakan ledakan pertama terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat, tepat di luar satu masjid di Kamp Kasim di Jolo, Ibu Kota Provinsi Sulu, ketika seorang pria tak dikenal melemparkan granat yang melukai lima warga sipil, termasuk tiga anak kecil.
Ledakan kedua terjadi 10 menit kemudian di daerah yang sama, ketika satu peledak rakitan meledak dan mengenai pasukan polisi yang menanggapi ledakan pertama, sehingga melukai 10 polisi, kata Orbita, sebagaimana dikutip Xinhua, Sabtu pagi.
"Ledakan pertama tampaknya dirancang untuk menarik perhatian orang yang menanggapi sebagai sasaran," katanya.
Semua korban segera dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Sulu dan rumah sakit trauma militer untuk diobati.