Sabtu 30 May 2015 09:21 WIB

Perdana Menteri Inggris Sarankan Blatter Segera Mengundurkan Diri

Rep: c19/ Red: Muhammad Hafil
PM Inggris David Cameron
Foto: Reuters
PM Inggris David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Tak sedikit pihak yang menyayangkan atas terpilihnya kembali Sepp Blatter menjadi presiden FIFA. Pro kontra atas terpilihnya Blatter untuk kelima kalinya menjadi presiden FIFA itu masih terus bergulir.

Seperti dilansir BBC, Sabtu (30/5), meski kritik mengalir deras pada Blatter, pria usia 79 tahun itu tetap unggul perolehan suara dari pesaingnya, Pangeran Ali bin al-Hussein pada kongres pemilihan suara di Zurich, Swiss, Jumat (29/5) lalu.

Salah satu kritik tajam juga datang dari Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Menurut ketua Partai Konservatif itu, semakin cepat Blatter mengundurkan diri, semakin baik. Cameron menilai, satu-satunya jalan agar FIFA mampu membangun kredibilitas dan citra yang baru, adalah dengan cara Blatter segera hengkang dari FIFA alias mengundurkan diri.

"Dia harus pergi, semakin cepat itu lebih baik. Lebih cepat organisasi dapat mulai membangun kembali kredibilitasnya, itu akan menjadi begitu penting karena begitu banyak orang di seluruh dunia ingin melihat FIFA dikelola dengan benar, jadi kita semua bisa menikmati Piala Dunia masa depan," demikian kata Cameron, dilansir BBC Sports.

Bagi Cameron, mega skandal korupsi, suap, pencucian uang dan lainnya yang mengguncang FIFA saat ini telah sangat jelas menunjukkan betapa bobroknya induk sepak bola dunia itu. Menurutnya, warga dunia tidak bisa memisahkan peran Blatter dari kasus besar tersebut.

Cameron menambahkan, publik jangan tutup mata dengan berpikir seolah Blatter masih bisa merupakan pemimpin yang tepat bagi FIFA. "Terus terang, apa yang kita lihat adalah sisi buruk dari permainan indah dan dia (Blatter) harus pergi," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement