REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kepala Eksekutif Asosiasi Sepakbola Irlandia (FAI), John Delaney mengaku kecewa atas terpilihnya kembali Sepp Blatter menjadi presiden FIFA untuk kelima kalinya. Politikus Partai Demokrat, Amerika itu memprediksi Blatter tidak akan mampu mempertahankan masa jabatannya yang berlaku empat tahun ke depan.
"Saya tidak melihat dia bertahan empat tahun. Kami sekarang harus melihat bagaimana cara terbaik untuk dapat menggunakan kekuatan Eropa. Saya masih berpikir ini adalah awal dari akhir Sepp Blatter, ujarnya, dilansir BBC Sports, Sabtu (30/5).
Kepala eksekutif Asosiasi Sepakbola Skotlandia, Stewart Regan juga mendukung pernyataan Delaney. Ia mengatakan selain sangat kecewa atas terpilihnya Blatter, tapi juga tidak heran dengan hasil pemilu. Adapun pihaknya bakal segera berkonsultasi dengan UEFA terkait perubahan penting yang diperlukan dalam FIFA.
Presiden badan sepak bola Eropa (UEFA), Michel Platini juga sebelumnya telah mengkritik Blatter. Para petinggi UEFA akan bertemu di final Liga Champions di Berlin, 6 Juni mendatang untuk membahas rencana mengenai sepak bola masa depan.
Sebelumnya Blatter memeroleh suara terbanyak dari rivalnya, Pangeran Ali bin al-Hussein, saat putaran pertama pemilihan suara presiden FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5) waktu setempat.