REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer AS mengatakan ISIS bukan merupakan ancaman yang signifikan di Arab Saudi. Ia pun tidak mau berspekulasi mengenai klaim kelompok ISIS yang bertanggungjawab atas pemboman mematikan di masjid Muslim Syiah.
"Dalam hal Saudi Arabia dan (ISIS), kita tidak memiliki indikasi bahwa mereka menimbulkan ancaman yang signifikan pada saat ini," kata Kolonel Patrick Ryder, juru bicara Pentagon Komando Pusat, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah, sepereti yang dilansir dari Al Arabiya.
Ledakan pada Jumat (29/5) kemarin menewaskan empat orang dan merupakan serangan kedua yang diklaim oleh kelompok militan Sunni dalam seminggu di negara pengekspor minyak utama dunia.