Ahad 31 May 2015 06:59 WIB

75 Komunitas di Makassar akan Berkumpul di Benteng Rotterdam

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Erik Purnama Putra
Wisatawan asing memperhatikan reptil di Benteng Rotterdam, Makassar, Ahad (15/3).
Foto: Antara
Wisatawan asing memperhatikan reptil di Benteng Rotterdam, Makassar, Ahad (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lebih 75 komunitas berkumpul bersama dalam satu acarta bertajuk 'Pesta Komunitas' di kawasan Benteng Rotterdam pada 6-7 Juni mendatang. Acara tersebut merupakan gelaran yang dilaksanakan dalam rangka silahturahim seluruh komunitas yang berada di Kota Makassar.

Ketua Pelaksana Pesta Komunitas Anshari Wijaya menjelaskan, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Makassar telah berkembang menjadi kota metropolis yang semakin ramai dan maju. Kemajuan kota bukan hanya dari segi pembangunan fisik, tapi juga aktivitas manusianya.

Dari sekian banyak aktivitas tersebut, salah satu yang paling menonjol yaitu aktivitas dari anak-anak muda Makassar yang tergabung dalam berbagai komunitas dan gerakan-gerakan sosial kian menjamur di kota Angin Mamiri tersebut.

Komunitas tersebut bergerak dengan latar yang berbeda-beda. Mulai dari komunitas hobi, IT, fotografi, traveling, sampai komunitas fashion. Kegiatan mereka juga tidak melulu untuk bersenang-senang karena beberapa komunitas juga aktif dengan gerakan-gerakan sosial yang menyentuh masyarakat umum dalam skala yang lebih luas.

Sayanganya, sisi positif komunitas-komunitas anak muda ini kerap kali tertutupi oleh aksi-aksi kekerasan yang lebih sering diberitakan dan kemudian lekat dengan citra kota Makassar. Penyebab lainnya karena aksi komunitas di Makassar lebih banyak berlangsung secara sporadis dan berjalan sendiri-sendiri

"Berangkat dari keadaan ini, penggerak komunitas kemudian merancang sebuah acara yang mempertemukan komunitas-komunitas tersebut di sebuah tempat dimana komunitas bisa menampilkan hasil karya dan kegiatan mereka," ujar Anshari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement