REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan Indonesia masih bisa mengikuti kompetisi cabang olahraga sepak bola dalam SEA Games 2015 di Singapura kendati sedang mendapatkan sanksi.
"Tim nasional sepak bola Indonesia sedang mengikuti SEA Games 2015 di Singapura. Dengan ini juga kami putuskan bahwa timnas Indonesia dapat melanjutkan partisipasi mereka di SEA Games 2015 di Singapura sampai event tersebut selesai," demikian seperti ditulis dalam surat FIFA kepada PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/5).
Melalui surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan bahwa penjatuhan sanksi terhadap PSSI hanya membuat Tim Nasional Indonesia tidak bisa berlaga di kancah internasional dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia.
"Pada saat sanksi berlangsung, PSSI kehilangan hak keanggotaan mereka (Statuta FIFA pasal 12 ayat 1) dan seluruh tim di Indonesia (Klub dan Tim Nasional) dilarang mengikuti Kompetisi Internasional yang diadakan FIFA dan AFC (Statuta FIFA pasal 14 ayat 3)," jelas surat tersebut.
Kendati demikian, Timnas U-23 yang disiapkan untuk berlaga di SEA Games tetap bisa berlangsung. Tetapi, sanksi pelarangan bermain tersebut bisa merujuk pada laga Kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 antara Indonesia melawan Taiwan, serta rencana penjadwalan ulang laga babak 16 besar Piala AFC Persipura Jayapura melawan tim Malaysia Pahang FA yang sempat batal pada Selasa (26/5) lalu.
Komite Eksekutif FIFA mengadakan rapat pada hari ini dan mengeluarkan keputusan untuk memberi sanksi kepada PSSI karena telah melanggar statuta FIFA pasal 13 dan 17. PSSI dianggap telah diintervensi oleh Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia dalam menangani sepak bola di Indonesia.
"Dengan segala hormat, kami menyampaikan bahwa Komite Eksekutif FIFA telah memutuskan, sesuai dengan Statuta FIFA pasal 14 ayat 1 bahwa PSSI telah disanksi dengan efek yang sesegara mungkin dan berlaku sampai PSSI dapat memenuhi Statuta FIFA pasal 13 dan 17," jelas surat tersebut.
"Komite Eksekutif FIFA memutuskan Kemenpora RI dan BOPI telah mengintervensi Kepengurusan PSSI dan membawa PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17," jelas surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Jerome Valcke itu.