Ahad 31 May 2015 00:32 WIB

SPBU Khusus Nelayan Mulai Dibangun

Nelayan
Foto: Eric Ireng/Antara
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus untuk melayani nelayan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mulai dibangun.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seruyan Priyo Widagdo mengatakan proyek pembangunan SPBU khusus nelayan atau solar packed dialer nelayan (SPDN) menelan dana hampir satu miliar.

"Target kita SPDN itu dapat selesai dibangun dan dioperasionalkan pada 2015 ini juga," katanya, Sabtu (30/5).

Ia mengatakan, SPDN yang dibangun dekat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sungai Undang di Kuala Pembuang rencananya akan melayani kebutuhan 500 nelayan dengan kuota solar 60 ribu liter/bulan.

"Nelayan akan mendapatkan solar di SPND dengan menunjukkan kartu nelayan, dan sejauh ini ada 500 kartu nelayan yang sudah kita distribusikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Seruan Junadi menuturkan, kuota solar 60 ribu/bulan itu dapat memenuhi kebutuhan 500 nelayan dengan catatan tidak semua nelayan pergi ke laut untuk mencari ikan.

"Karena kalau kita ambil rata-rata kebutuhan solar nelayan mencapai 10 liter/hari/nelayan, tentu kuota itu tidak mencukupi, tapi kalau tidak semua pergi melaut atau mencari ikan, maka kemungkinan besar akan tetap tercukupi," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement