REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 5.000 anak dari 732 sekolah raudhatul athfal (RA) se-Kabupaten Bandung, Jabar, mengikuti lomba Gebyar Mewarnai Pop-Up Bersama Oil Pascola bertemakan Asmaul Husna. Acara yang digelar Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bandung dan PT Standarpen Industries, Sabtu (30/5), bertujuan memupuk kecintaan terhadap Allah SWT.
"Kami menggelar lomba mewarnai Pop-Up bertemakan Asmaul Husna ini, karena ingin memupuk kecintaan terhadap Allah sejak dini," ujar Ketua PD Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bandung Aidah, kepada wartawan.
Aidah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Porseni. Tema Asmaul Husna, baru pertama kalinya diangkat. Biasanya lomba mewarnai tersebut hanya mengangkat tema binatang, tumbuhan, alam sekitar dan lainnya.
"Alhamdulillah responsnya disambut positif sekali yakni ada sekitar 5 ribu anak yang menjadi peserta lomba ini," katanya.
Lomba mewarnai pop up Asmaul Husna ini, kata dia, diharapkan mampu menjadi saran kreativitas anak-anak. Selain itu bisa memudahkan anak dalam menghapalkan Asmaul Husna.
"Kami juga ingin unsur agama atau religinya juga bisa didapatkan dalam perlombaan ini," katanya.
Aidah menilai, agama sangat penting untuk membentuk karakter anak di tengah kondisi masyarakat saat ini. Aidah sangat perihatin, anak-anak sering menjadi korban kekerasan seksual. Padahal, untuk mendukung pertumbuhan anak, lingkungan yang kondusif dan agamis harus diciptakan.
"Ini salah satu kegiatan yang bisa mendukung pertumbuhan anak dengan positif," katanya.
Sementara menurut Humas PT Standardpen Industries, Shara Christanti mengatakan, dalam lomba ini anak-anak tidak hanya mewarnai di atas selembar kertas seperti pada umumnya. Tapi, mereka mewarnai gambar yang berbentuk pop-up. Jadi ketika kertasnya dibuka maka tulisannya akan muncul.
"Ini semakin gemari karena unik dan hasilnya bisa dipajang," kata Shara.
PT Standardpen Industries, kata dia, terus berupaya melakukan inovasi dan memberikan ide-ide kreatif kepada anak-anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Tema Asmaul Husna ini diangkat, agar unsur religi anak terasah.