REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jenazah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sukabumi masih tertahan di Arab Saudi. Proses pemulangan jenazah Tini Sumarti (30 tahun), masih diproses pemerintah.
Tini merupakan warga Kampung Cibasan RT 03 RW 01 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. TKW tersebut dikabarkan meninggal dunia pada April 2015 lalu karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Riyadh Arab Saudi.
"Keluarga diberitahu Tini meninggal pada 16 April lalu," ujar ibu kandung Tini, Cucun Sumiati kepada wartawan, Ahad (31/5).
Informasi tersebut disampaikan oleh petugas kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh melalui sambungan telepon. Pada waktu itu, lanjut Cucun, keluarga hanya diberitahu bahwa Tini meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Namun, mengenai waktu pemulangan jenazah belum disampaikan oleh KBRI.
Dalam kesempatan tersebut ungkap Cucun, petugas KBRI hanya menyampaikan sejumlah persyaratan untuk memulangkan jenazah Tini ke Indonesia. Persyaratan itu pun sudah dipenuhi oleh pihak keluarga.
"Kami meminta pemerintah mempercepat pemulangan jenazah Tini," tutur Cucun.
Hal ini karena putrinya yang masih kecil yakni Riyana Susanti (10) masih menganggap ibunya tersebut masih hidup. Bahkan, anaknya tersebut masih berharap bisa bertemu ketika ibunya pulang ke Sukabumi.