REPUBLIKA.CO.ID, SURBAYA -- Kawasan eks lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yakni Dolly dan Jarak, di Kota Surabaya akan menjadi pusat jual beli batu akik Surabaya. Sentra batu akik itu pun akan diberlakukan pada Agustus mendatang.
"Kami sudah mengirim beberapa warga di sana untuk belajar soal batu akik ke Pacitan dan Kalimantan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai penandatanganan kerja sama antara Pemkot Surabaya dan Pemkot Palu di Balai Kota Surabaya, Ahad (31/5).
Wali kota lantas menjelaskan, Pemkot Surabaya berkomitmen menghidupkan roda perekonomian di kawasan tersebut. Risma juga berharap, dengan kebijakan itu, Pemkot bisa meningkatkan taraf hidup warga dengan kegiatan yang positif.
Sebelumnya, lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur, resmi ditutup pada 18 Juni 2014. Sebelum melakukan penutupan, sejumlah pendekatan persuasif telah dilakukan Risma dengan ratusan PSK di kawasan tersebut.