REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tampaknya amat sakit hati kepada Sepp Blatter atas kegagaan Inggris mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Presiden FA Greg Dyke kembali mengeluarkan kecaman atas terpilihnya Blatter sebagai orang nomor satu di FIFA untu kali kelima.
Dyke mengatakan impian semua pihak untuk melihat FIFA yang jauh dari skandal korupsi tidak akan menjadi kenyataan selama masih dipimpin Blatter.
"FA dan saya secara pribadi, tidak memiliki kepercayaan sama sekali akan kemampuan Bllatter untuk mereformasi FIFA. Dia berada di sana selama 16 tahun, dan berapa banyak cerita korupsi dalam waktu itu?" tanyaya kepada wartawan dikutip Guardian, Ahad (31/5).
Ia menilai kemenangan Blatter tidak terlepas dari pengaruh politik atas negara-negara kecil yang menjadi anggota FIFA. Blatter, menurut Dyke, mendapat dukungan suara dari negara-negara tersebut yang tak bisa berbuat banyak untuk mengambil sikap, alias berada di bawah kendali kakek 79 tahun itu.
"Kami tidak bisa memenangkan pemilu karena banyak negara yang lebih kecil mengandalkan FIFA sebagai pendapatan mereka," ujarnya.
Mengenai sikap FA, ia menyatakan siap memboikot Piala Dunia andai seluruh anggota UEFA memiliki pandangan yang sama. Yakni menentang kepemimpinan Blatter. Selain itu ia juga mendengar kabar serupa dari negara-negara Amerika Latin.
"Saya diberitahu bahwa sebagian besar Eropa menentang Blatter dan seluruh Amerika latin. Jika UEFA ingin menarik dari Piala Dunia, kami pasti sejalan dengan mereka," tegas dia.