Senin 01 Jun 2015 03:03 WIB

Inter Milan Diimbangi Empoli pada Babak Pertama

Rep: C02/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mauro Icardi
Foto: EPA/Daniele Mascolo
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan masih mampu diimbangi Empoli pada laga terakhir Liga Seri A Italia di Giuseppe Meazza, Senin (1/6) dini hari WIB. Meski I Nerazzurri tampil lebih dominan, belum ada gol tercipta sepanjang 45 menit pertama.  

Dominasi Inter Milan terlihat dari sejumlah peluang sejak menit-menit awal babak pertama. Pada menir ke-3, Nagatamo berhasil mengancam gawang lawan saat masuk ke area pertahanan terlarang Empoli, namun sayang ia dinyatakan offside.

Menit ke-13, Inter kembali lancarkan serangan berbahaya ke gawang Empoli.  Palacio bermain melebar ke sayap kanan dan melepaskan bola crossing ke tiang dekat.

Tapi, kiper Empoli cukup bertaji, bola crossing bomber Argentina itu dihalau dengan baik. Lagi-lagi di menit ke-19,  Brozovic merangsak masuk ke sisi kiri kotak penalti.  Dengan sigap ia melepaskan tendangan akurat ke arah gawang.  Sayang, bola masih bisa  ditahan  Bassi.

Menit ke-34, Inter hampir memecahkan skor telur. Kali ini Icardi yang berada di lini depan berada sangat dekat dengan kiper. Ia pun melesatkan tembakan jarak dekat ke gawang Bassi. Lagi-lagi Bassi masih bisa menyelamatkan.

Jelang laga babak pertama usai, intensitas serangan Inter Milan makin meningkat. Palacio yang berhasil menggoyang bek Empoli menerobos garis pertahanan.

Untuk kesekian kalinya kesempatan emas didapatkan Inter Milan. Palacio melesatkan tembakan keras. Namun Bassi masih cukup kuat untuk menahannya.  Hingga akhir babak serangan dari Inter Milan masih terus gencar dan Bassi tetap menjadi peyelamat. Akhirnya skor imbang pun di bawa ke ruang ganti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement