Senin 01 Jun 2015 07:30 WIB

Perempuan Jepang Cenderung Suka Pria Berbulu Ketiak

Rep: C26/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: inhabitat.com
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG -- Mungkin sebagian dari Anda jijik dengan laki-laki yang memiliki bulu di ketiak. Namun berdasarkan hasil survey, para wanita di Jepang justru sebaliknya. Mereka lebih menyukai pria yang memiliki bulu baik di ketiak atau kakinya.

Salah satu media Jepang, melakukan survey terhadap 200 perempuan Jepang. Mereka berusia sekitar 20-30 tahunan  dan diberi pertanyaan.  Bagaimana perasaan Anda tentang pria tanpa rambut di tulang kering dan ketiak?

Seperti dilansir dari Rocketnews24, Senin (1/6) hasil dari survey menunjukkan 62 persen wanita Jepang menilai negatif laki-laki tanpa bulu dan justru menyukai yang berbulu.  "Saya hanya berpikir itu terlihat terlalu girly dan feminin," ujar salah satu peserta yang disurvey.

Kebanyakan mereka yang disurvey menganggap laki-laki tanpa bulu terlalu cantik seperti perempuan. Bahkan ada yang mengatakan mereka seperti melakukan ritual waxing setiap haru yang seharusnya dilakukan perempuan.

Sementara itu hanya 38 persen yang menyambut baik laki-laki bersih tanpa bulu. Kebanyakan mereka menganggap bulu sebagai tempat kotor. "Jika mereka terlalu berbulu, kutu bisa  terjebak di dalamnya dan itu kotor," kata salah satu yang pro laki-laki tidak berbulu.

Mungkin bisa jadi sedikit tips. Jika ingin mencari wanita Jepang Anda bisa memanjangkan bulu ketiak dan jangan mencukur dulu bulu kaki. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement