REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pieter Huistra tak mau para pesepak bola Indonesia berhenti berpeluh di lapangan hijau setelah PSSI disanksi oleh FIFA. Pelatih tim senior sepak bola Indonesia ini mengimbau agar para pemain tetap harus berlatih demi menjaga kebugaran dan kualitas permainannya.
Dia juga berharap sanksi FIFA tidak terlalu lama, dan cepat diselesaikan. Pernyataan itu disampaikan oleh pria asal Belanda di depan para pemain timnas usia muda, di lapangan National Youth Training Center (NYTC) Depak Jawa Barat, Ahad (31/5).
Tidak hanya itu, dia juga meminta PSSI mencari solusi terbaik untuk membebaskan Indonesia dari sanksi FIFA. Sehingga timnas usia muda tersebut dapat berlaga di ajang AFF pada bulan Juli mendatang.
Apalagi menurut Pieter, para pemain Timnas usia muda sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Maka dengan demikian, jika anak asuh Fakhri Husaini gagal tampil di AFF akibat sanksi, maka perjuangan mereka selama ini akan sia-sia.
"Saya mengikuti perkembangan kalian sejak melihat latihan dan pertandingan kalian dari awal sampai akhir, menurut saya juga kalian bisa masuk ke timnas senior di kemudian hari,” kata Pieter, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (1/6).
Timnas usia muda ini dipersiapkan untuk menjalani turnamen AFF. Timnas U-16 akan menjalani Piala AFF U-16 2015 dimulai dari 27 Juli hingga 9 Agustus 2015 di Solo. Sedangkan U-19 akan menjalani Piala AFF U-19 2015 pada 22 Agustus sampai 4 September 2015 di Sidoarjo.